LATIHAN SOAL SNBT BAHASA INGGRIS DENGAN PEMBAHASANNYA LENGKAP

LATIHAN SOAL SNBT BAHASA INGGRIS DENGAN PEMBAHASANNYA LENGKAP
Soal SNBT bahasa Inggris termasuk tantangan tersendiri bagi para pendaftar SNBT yang tidak menguasai bahasa tersebut. Selain harus mengartikan arti kalimat dalam soal, peserta SNBT juga harus menganalisis kemungkinan jawaban yang paling tepat. Jika anda terbiasa membaca buku bahsa Inggris, sering berlatih mengerjakan soal dan mengikuti kursus bahasa Inggris maka itu akan sangat membantu, dikarenakan soal SNBT belum tentu sulit hanya perlu melatih keterampilan analisis  untuk menyelesaikannya. Dengan demikian, kamu tidak akan kesulitan ketika dihadapkan dengan soal sejenis. Oleh karena itu, cobalah mengerjakan soal-soal berikut ini dan membaca pembahasannya.

American archeologist Harriet Boyd Hawes excavated the ancient Greek town of Gournia at around the same time the palatial site of Phaistos was excavated, in the early 1900s. She is credited not only for her attention to a “common” rather than a palatial site, but also for her attention to artifacts that shed light on the day-to-day culture of the Minoans rather than just on their gold and lavish architecture.

Topik: Reading Comprehension
Subtopik: Summarizing a passage

1. Which of the following conclusions is best supported by the passage?

A. Gournia is more representative of Minoan society than Phaistos.
B. Gold and lavish architecture help to shed light on day-to-day Minoan culture.
C. The work of Harriet Boyd Hawes contributes to our knowledge of standard Minoan living. 
D. Most archeologists would rather excavate a palatial site than a common site.
E. Harriet Boyd Hawes is an archeologist who specializes in Minoan culture.
 
Kunci: C
Pembahasan: Opsi A salah karena ini bukan kesimpulan yang bisa kita ambil dari bagian itu. Gournia, sebuah situs "umum", mengungkapkan aspek masyarakat Minoa yang berbeda dari situs istana (istana) Phaistos, tetapi istana juga merupakan bagian dari masyarakat Minoa. Opsi B salah karena ini bertentangan dengan bagian itu. Harriet Boyd Hawes menemukan "artefak yang menyoroti budaya sehari-hari orang Minoa, bukan hanya emas dan arsitektur mewah mereka". Artinya, artefak yang menjelaskan budaya Minoa sehari-hari berbeda dengan artefak emas dan arsitektur mewah. Opsi D salah karena ini bukan kesimpulan terbaik yang didukung. Bagian itu hanya berbicara tentang karya Harriet Boyd Hawes, bukan tentang preferensi arkeolog lain. Opsi E salah karena tidak ada cukup informasi tentang ini di bagian ini bagi kita untuk menarik kesimpulan ini. Kami tahu dia menggali kota Minoan ini, tetapi kami tidak tahu daerah lain mana, jika ada, yang dicakup oleh pekerjaannya. Opsi C adalah pilihan terbaik. Menurut bagian itu, artefak yang ditemukan Harriet Boyd Hawes "menjelaskan budaya sehari-hari (kehidupan standar) orang Minoa".

Earthquake is any sudden shaking of the ground caused by the passage of seismik waves through Earth’s rocks. Seismic waves are produced when some form of energy stored in Earth’s crust is suddenly released, usually when masses of rock straining against one another suddenly fracture and “slip.” Earthquakes occur most often along geologic faults, narrow zones where rock masses move in relation to one another. The major fault lines of the world are located at the fringes of the huge tectonic plates that make up Earth’s crust. 
Little was understood about earthquakes until the emergence of seismology at the beginning of the 20th century. Seismology, which involves the scientific study of all aspects of earthquakes, has yielded answers to such long-standing questions as why and how earthquakes occur. About 50,000 earthquakes large enough to be noticed without the aid of instruments occur annually over the entire Earth. Of these, approximately 100 are of sufficient size to produce substantial damage if their centers are near areas of habitation. Very great earthquakes occur on average about once per year. Over the centuries they have been responsible for millions of deaths and an incalculable amount of damage to property. 

The Editors of Encyclopaedia Britannica. (n.d.). Taken on July 26, 2021 from https://www.britannica.com/topic/list-of-earthquakes-2009168.

Topik: General Information

2.  is the author’s attitude towards the topic of the passage? 
A. Concerned
B. Critical
C. Informative
D. Satisfied
E. Optimistic
 
Jawaban: C
Pembahasan:
Soal menanyakan sikap penulis terhadap teks tersebut.
Sikap penulis dalam sebuah wacana dinyatakan dengan kata sifat, seperti yang terlihat pada pilihan-pilihan yang tersedia. Supaya dapat menentukan kata sifat yang tepat, pembaca perlu memperhatikan hal-hal seperti pilihan kata, jenis kalimat (kalimat fakta atau opini), asumsi, kesimpulan, dan keberpihakan penulis baik yang tersurat maupun tersirat dalam tulisannya. 
Teks bacaan menunjukan bahwa topik pembicaraan penulis adalah peristiwa gempa bumi. Di paragraf pertama, penulis memberikan definisi serta menjelaskan proses terjadinya gempa bumi. Di paragraf selanjutnya, penulis berbicara tentang bidang keilmuan seismologi serta terobosan yang dicapainya.
Dalam kedua paragraf tersebut, penulis secara konsisten memakai kalimat-kalimat yang bersifat faktual. Selain itu, tidak ada kalimat, frasa, atau kata yang memperlihatkan reaksi pribadi penulis terhadap topik yang dibicarakannya. Dari lima pilihan kata sifat yang tersedia, kata informative adalah kata yang paling tepat menggambarkan sikap penulis.
Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C. 


TikTok is often applauded for its recommendation system; once it’s finely tuned, the app becomes one of the best scrolling experiences. My personal theory is that’s why TikTok is so addicting—everything is so perfectly curated to your specific interests, it’s hard to put the phone down once you’re sucked in. However, TikTok’s recommendation algorithm still has its own flaws that the company brings up in its new blog post.
“One of the inherent challenges with recommendation engines is that they can inadvertently limit user experience–what is sometimes referred to as a ‘filter bubble’,” the post reads. It states that by optimizing for personalization and relevance, there is a risk of presenting an increasingly homogenous stream of videos.
Another issue that TikTok takes seriously is not surfacing dangerous content. This is an issue that YouTube in particular has faced criticism over for many years. According to TikTok, content that has graphic material like medical procedures or “legal consumption of regulated goods,” like alcohol, may not be eligible for recommendation because it could come across as “shocking if surfaced as a recommended video to a general audience”. That’s why many creators on TikTok will upload a video more than once or talk openly about feeling shadow banned over particular content.
Alexander, J. (2020). TikTok reveals some of the secrets, and blind spots, of its recommendation algorithm. Taken on December 31, 2021 from 

https://www.theverge.com/2020/6/18/21296044/tiktok-for-you-page-algorithm-sides-engagement-data-creators-trends-sounds.

Topik: General Information

3. The writer of the passage intends to ... 

A. illustrate TikTok users' concerns about the app's recommendation system
B. oppose the idea that TikTok has a sophisticated recommendation system 
C. warn the readers about TikTok’s poor recommendation system 
D. inform about the downsides of TikTok's recommendation system  
E. explain how TikTok resolves the recommendation system issue 
 
Jawaban: D
Pembahasan:
Soal menanyakan tujuan penulis menulis teks tersebut.
Tujuan seorang penulis tercermin dari topik dan kesimpulan yang terdapat di dalam tulisannya. Oleh sebab itu, pembaca perlu memahami dua hal tersebut lebih dulu supaya dapat menentukan tujuan penulis.
Dalam paragraf pertama teks bacaan, penulis memperkenalkan sistem rekomendasi aplikasi TikTok dan menyebutkan bahwa sistem tersebut masih memiliki kekurangan. Di paragraf kedua, penulis menyebutkan kekurangan yang pertama, yaitu membatasi pengalaman pengguna. Kemudian, di paragraf ketiga, penulis membahas kekurangan lainnya, yaitu ketidakmunculan video-video tertentu yang mengandung konten yang melanggar kebijakan TikTok. Kebijakan ini membuat para pembuat video merasa dilarang secara diam-diam. Melihat topik-topik setiap paragraf tersebut, dapat disimpulkan bahwa tujuan penulis adalah menjabarkan kekurangan-kekurangan sistem rekomendasi TikTok.
Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D. 

Feline chlamydial conjunctivitis is an infection caused by a bacterial organism (called Chlamydophila felis). The most common signs of chlamydia in cats involve the eyes or the upper respiratory tract (nose or throat), and only when infection is not treated does it spread to the lungs. Because chlamydia lives inside cells of the body and is not able to survive for long in the environment, spread of infection relies on direct or close contact with an infected cat. Following infection, the incubation period (the time between infection and development of clinical signs of disease) is between three and ten days.
The bacteria primarily infects the conjunctiva, which are the delicate membranes lining the eyelids and covering the edges of the eyeballs. The infection causes inflammation known as conjunctivitis. In normal cats, the conjunctiva is not readily visible and has a pale, salmon pink color. In cats with conjunctivitis, the conjunctiva becomes swollen and red, making it more visible. The nictitating membrane or third eyelid in the inner corner of the eye may protrude partially across the eye. One or both eyes may be involved.
Affected cats initially develop a watery discharge from the eyes that quickly becomes thicker and is usually a yellow or greenish color. The eyes are uncomfortable and cats often keep the affected eye(s) closed. Many cats remain bright and otherwise appear normal, but some may develop a fever or lose their appetite. After one or two days, sniffles and sneezing may also occur. In kittens, the infection may spread to the lungs and cause fatal pneumonia.
Hunter, T. (n.d). Chlamydial Conjunctivitis in Cats. Taken on September 21, 2021 

from https://vcahospitals.com/know-your-pet/chlamydial-conjunctivitis-in-cats.

 Topic: Extracting Core Information

4. What does the text mainly deal with? 

A. the process of chlamydia affliction in cats 
B. an overview of feline chlamydial conjunctivitis 
C. clinical signs of feline chlamydial conjunctivitis 
D. the symptoms of feline chlamydial conjunctivitis 
E. treatments for cats with chlamydia conjunctivitis 
 
Jawaban: B
Pembahasan:
Soal menanyakan gagasan utama teks. Gagasan utama teks dapat disimpulkan dari gagasan utama setiap paragrafnya. 
Paragraf pertama menjelaskan definisi feline chlamydial conjunctivitis serta cara penyakit tersebut menyerang kucing. Paragraf kedua dan ketiga menjelaskan tanda-tanda klinis kucing yang terkena penyakit tersebut. Jadi, dapat disimpulkan bahwa gagasan utama teks yang tepat adalah gambaran umum mengenai feline chlamydial conjunctivitis (an overview of feline chlamydial conjunctivitis).
Pilihan A tidak tepat karena hanya merujuk pada paragraf pertama saja.
Pilihan C tidak tepat karena teks tidak hanya memuat informasi mengenai tanda-tanda klinis dari feline chlamydial conjunctivitis saja, melainkan juga tentang proses terinfeksinya kucing dengan penyakit ini.
Pilihan D tidak tepat karena teks tidak hanya menjabarkan gejala-gejala feline chlamydial conjunctivitis saja.
Pilihan E tidak tepat karena teks sama sekali tidak memberikan informasi mengenai cara perawatan untuk kucing dengan chlamydia.
Oleh karena itu, pilihan jawaban yang tepat adalah B.

Supply chain weaknesses were brought to the forefront during the COVID-19 pandemic, especially for industries relying on electronics, as the flow of raw materials slowed or sometimes stopped. On top of that, shifting consumer values and tougher environmental regulations have resulted in more people buying hybrid vehicles. The batteries in these cars require rare metals that, depending on their supplies, can have volatile and unpredictable prices. However, there are other scarce elements and materials that may be used in smaller amounts in hybrid models versus conventional gas vehicles, raising the question of how these vehicles really compare with regard to supply chain vulnerabilities. Randolph Kirchain and colleagues wanted to develop a comprehensive comparison of the elements and compounds that go into all the parts in gas-powered, self-charging hybrid and plug-in hybrid cars, calculating each of the three vehicles' materials cost vulnerability.
The researchers collected information on the compounds in the more than 350,000 parts used to build seven vehicles from the same manufacturer with different levels of electrification, including four sedans and three sport utility vehicles (SUVs). Then, they calculated the amount of the 76 chemical elements present, as well as a few other materials, in each car type. To develop a monetary metric for vulnerability, the team considered the weight of each component, along with its average price and price volatility between 1998 and 2015. The results showed that self-charging hybrid and plug-in hybrid vehicles have twice the raw material cost risks. The largest contributors to the increase in cost risks were battery-related elements, such as cobalt, nickel, graphite and neodymium. The researchers say that as manufacturers ramp up electric vehicle production to meet demand, reducing raw material cost risks with long-term supplier contracts, substituting some materials or recycling others will be a good idea.
American Chemical Society. (2021). Hybrid cars are twice as vulnerable to supply chain issues as gas-powered models. 

Taken on August 16, 2021 from www.sciencedaily.com/releases/2021/07/210728105731.htm.

Topik: General Information

5. How does the author organize the ideas in paragraph 1 and 2? 

A. Paragraph 2 exemplifies issues stated in paragraph 1.
B. Paragraph 2 contains a solution to the issue addressed in paragraph 1.
C.  Paragraph 2 asserts the weakness of hybrid vehicles explained in paragraph 1. 
D. Paragraph 2 reveals the reasons behind the research on vehicles introduced in paragraph 1.
E. Paragraph 2 explains further about research on gas-powered and hybrid vehicles mentioned in paragraph 1.
 
Jawaban: E
Pembahasan:
Soal tersebut menanyakan kaitan antara paragraf 1 dan paragraf 2 pada teks.
Paragraf 1 membahas tentang upaya penelitian untuk membandingkan komponen mobil berbahan bakar minyak dengan mobil hibrida. Penelitian ini didasarkan ketidakjelasan dampak yang diberikan kedua jenis kendaraan tersebut terhadap kerentanan rantai pasokan elektronik. Sementara itu, paragraf 2 menjabarkan bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan. Dengan demikian, paragraf 2 menjelaskan lebih lanjut tentang penelitian yang disebutkan pada paragraf 1 sehingga pilihan E tepat.
Pilihan A (Paragraf 2 mencontohkan masalah yang dinyatakan dalam paragraf 1) dan pilihan B (Paragraf 2 berisi solusi untuk masalah yang dibahas dalam paragraf 1) tidak tepat karena paragraf kedua tidak memberi contoh ataupun berisi solusi terhadap permasalahan yang disampaikan pada paragraf pertama.
Pilihan C (Paragraf 2 menegaskan kelemahan kendaraan hibrida yang dijelaskan dalam paragraf 1) tidak tepat. Pada paragraf pertama tidak disebutkan kelemahan kendaraan hibrida sehingga tidak tepat jika dikatakan paragraf kedua menegaskan kelemahan kendaraan tersebut.
Pilihan D (Paragraf 2 mengungkapkan alasan di balik penelitian tentang kendaraan yang diperkenalkan pada paragraf 1) tidak tepat karena paragraf kedua tidak menyampaikan alasan di balik penelitian yang disampaikan pada paragraf pertama. Alasan tersebut justru disampaikan di paragraf pertama.
Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah E.



The questions number 6–8 are based on the following passage.
In the US, consumers spend around $700 million a year keeping their fabrics soft. In the UK people spend £200 million a year on fabric softener. A giant manufacturer even claims a massive 50 percent share of the market. Despite the popularity, fabric softeners can be harmful to both the people who use them and the marine life that ends up swimming in them.
Fabric softening surfactants can be derived from animals, plants or minerals, as in the case of newer, silicone-based formulations. There is little difference between the chemicals used in fabric softeners and those used in hair conditioners. Whatever they are based on, all fabric softeners work in pretty much the same way, by depositing these surfactants onto the fabric to make it feel softer, reduce static cling, and impart a fresh fragrance.
Special fixatives in the mix of both standard and luxury conditioners mean that the fragrance can last for days, permeating wardrobes and drawers. The regular off-gassing of perfume chemicals from fabric softeners can be a significant trigger for asthma and other breathing problems. In the US, chemically sensitive individuals complain that, even after several washes, they cannot get the smell of fabric softeners out of their washing machines and dryers.
If you are a fabric softener addict, there are now a number of companies that provide alternative and ‘green’ fabric softeners. However, essentially, these are unnecessary products that can trigger health problems and can interfere with the functional aspect of some textiles. For instance, when used on towels and nappies, some fabric softeners can reduce absorbency, which is why it’s generally recommended that reusable nappies aren’t washed with them. Once they are washed down the drain they can become highly toxic to aquatic life. Given this, maybe it’s worth asking yourself whether the time has come to break the fabric softener habit completely.
Thomas, P. (2009). Behind the Label: Comfort Fabric Softener. 

Taken on 20 September 2021 from 
https://theecologist.org/2009/feb/12/behind-label-comfort-fabric-softener.

6. What does the passage mainly talk about?
A. The downside of fabric softener usage
B. The popularity of fabric softener in the US
C. Harmful compounds found in fabric softener
D. Controlling the habit of using fabric softener
E. Environmental issues caused by fabric softener
 
Jawaban: A
Pembahasan:
Soal menanyakan gagasan utama dari teks. Untuk menentukan gagasan utama keseluruhan teks, gagasan utama dari setiap paragraf perlu dipahami terlebih dulu.
Paragraf 1 menyampaikan bahwa meskipun banyak digunakan, pelembut kain bisa berbahaya bagi orang yang menggunakannya dan kehidupan laut.
Paragraf 2 membahas mengenai senyawa kimia (surfaktan) yang terkandung dalam pelembut kain dan caranya bekerja.
Paragraf 3 membahas wewangian pada pelembut kain yang dapat menjadi pemicu yang signifikan masalah pernapasan.
Paragraf 4 membahas tentang penggunaan pelembut kain yang dianggap tidak perlu karena membahayakan kesehatan manusia dan kehidupan laut.
Secara keseluruhan, dapat dipahami bahwa gagasan utama teks tersebut adalah sisi negatif dari penggunaan pelembut kain seperti gangguan pernafasan dan potensi kerusakan di kehidupan laut. Dengan demikian, pilihan A tepat.
Pilihan B (popularitas pelembut kain di AS) tidak tepat. Popularitas penggunaan pelembut kain hanya dibahas sedikit pada paragraf pertama. Jadi, hal ini bukan fokus utama teks.
Pilihan C (senyawa berbahaya yang ditemukan dalam pelembut kain) tidak tepat. Zat kimia memang dibahas dalam teks, tetapi yang menjadi fokus teks adalah akibat dari penggunaanya yang dapat membahayakan kesehatan dan kehidupan laut.
Pilihan D (mengatur kebiasaan menggunakan pelembut kain) tidak tepat karena teks secara umum menyampaikan informasi mengenai kandungan dan dampak penggunaan pelembut pakaian, bukan membahas kebiasaan dalam penggunaannya.
Pilihan E (masalah lingkungan yang disebabkan oleh pelembut kain) tidak tepat karena teks hanya menyebutkan sedikit informasi mengenai pelembut kain yang dapat meracuni kehidupan laut pada paragraf akhir, tetapi tidak membahasnya lebih jauh. Dengan demikian, gagasan utama teks ini tidak membahas masalah-masalah lingkungan yang disebabkan oleh pelembut kain.
Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah A.

7. The word permeating in the third paragraph is similar in meaning with ….
A. filling
B. soaking
C. charging
D. attaining
E. absorbing

Jawaban: A
Pembahasan:
Soal tersebut menanyakan kata yang maknanya sama dengan kata permeating.
Kata permeating terdapat pada paragraf ketiga kalimat pertama, yang artinya 'Fiksatif khusus dalam campuran kondisioner standar dan mewah yang berarti bahwa wewangian dapat bertahan selama berhari-hari, permeating lemari dan laci'. Jika wangi dalam bertahan lama, maka dapat dipahami jika wangi tersebut sudah mengisi atau meresap ke dalam lemari dan laci. Kata permeating memiliki arti 'meresap' sehingga kata dengan makna yang serupa adalah filling (mengisi). Dengan demikian, pilihan A tepat.
Sementara itu, kata soaking memiliki arti 'merendam'; charging memiliki arti 'mengisi'; attaining memiliki arti 'mencapai'; absorbing memiliki arti 'menyerap' sehingga pilihan lainnya tidak tepat.
Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah A.

8. Based on the passage, it can be hypothesized that …
A. 'Green' softeners are developed in response to the needs of fabric softener addicts.
B. Manufactures will shift to producing 'green' fabric softener products.
C. A small amount of fabric softener chemicals in the water will not harm aquatic life.
D. The absorbency in some textiles will be reduced if they are washed with fabric softeners.
E. People with breathing problems will feel safer using fabric softener if it contains fewer perfume chemicals.

Jawaban: E
Pembahasan:
Soal tersebut menanyakan hipotesis atau kesimpulan sementara yang bisa dibuat berdasarkan teks tersebut. Kesimpulan tersebut masih perlu dibuktikan kebenarannya melalui penelitian.
Pilihan A (Pelembut 'ramah lingkungan' dikembangkan sebagai respons terhadap kebutuhan pecandu pelembut kain.) tidak tepat karena pada paragraf 3 hanya dijelaskan bahwa pelembut kain yang lebih ramah lingkungan hanya merupakan salah satu alternatif saja, tidak disebutkan adanya permintaan dari pengguna. Berdasarkan informasi tersebut, pernyataan ini tidak dapat dijadikan hipotesis.
Pilihan B (Pabrikan akan beralih memproduksi produk pelembut kain 'ramah lingkungan'.) tidak tepat karena pada paragraf 3 kalimat 2 dijelaskan bahwa produk pelembut kain yang lebih ramah lingkungan pun masih dapat membahayakan pernafasan dan merusak kualitas tekstil. Dengan demikian, tidak dapat dibuat hipotesis bahwa pabrikan akan beralih ke jenis produk tersebut.
Pilihan C (Sejumlah kecil bahan kimia pelembut kain di dalam air tidak akan membahayakan kehidupan air.) tidak tepat karena pada paragraf 3 kalimat 4 hanya dijelaskan bahwa air bekas cucian yang menggunakan pelembut kain berpotensi merusak kehidupan air. Tidak ada informasi mengenai hal tersebut berkaitan dengan jumlah bahan kimia yang terdapat pada pelembut. 
Pilihan D (Daya serap pada beberapa tekstil akan berkurang jika dicuci dengan pelembut kain.) tidak tepat karena pernyataan ini merupakan fakta, bukan hipotesis. Pada paragraf terakhir disampaikan bahwa beberapa pelembut kain dapat mengurangi daya serap ketika digunakan pada handuk dan popok. Dengan demikian, tidak perlu dibuktikan lebih lanjut.
Pilihan E (Orang dengan masalah pernapasan akan merasa lebih aman menggunakan pelembut kain jika mengandung lebih sedikit bahan kimia parfum.) tepat. Pada paragraf 3 dijelaskan bahwa bahan kimia parfum dari pelembut kain dapat menjadi pemicu asma dan masalah pernafasan lainnya. Dari pernyataan ini dapat dibuat hipotesis (kesimpulan sementara), yaitu jika pelembut kain mengandung lebih sedikit bahan kimia parfum, maka akan memperkecil kemungkinan timbulnya masalah pernafasan sehingga membuat mereka yang memiliki masalah pernafasan akan merasa lebih aman menggunakannya.
Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah E.

Questions 9-10  refer to the following passage.
United States citizens have always had a problem relating to the colonial period of their history. They have often thought that earlier period to be less relevant, less historically significant, than the later national period of their history. For many, the colonial era lacks seriousness; it seems trivial and antique and shrouded in nostalgia. For much of United States history, popular opinion has considered the century and a half of the colonial period to be simply a quaint prolog to the main story that followed the American Revolution.
In part this is because the colonial period has become a natural source of folklore and mythmaking. Since the United States, unlike older Western nations, lacks a misty past in which the historical record is remote and obscure, people have tended to transform authentic historical figures and events of the colonial past into mythical characters and legends. Unlike England we have no King Canute, no King Arthur, no Robin Hood to spin tales and legends about. Instead, we have transformed John Smith and Pocahontas, the Pilgrim Fathers, and Squanto (historical figures about whom we know a great deal) into fanciful and fabulous characters.
But such has not always been the case. In the decades following the Revolution, the colonial period was an integral and important part of history.
 
Topik: Reading Comprehension
Subtopik: Purpose of the passage

9. The primary purpose of this passage is to ….
A. argue that colonial history had no influence on later periods in United States history.
B. demonstrate that the colonial history of the United States is a mixture of legends and myths.
C. present a rationale for teaching future generations of people in the United States about colonial history.
D. explain why many people in the United States perceive colonial history in a particular way.
E. suggest that a general ignorance of colonial history has caused people to repeat the mistakes of that era.
 
Kunci: D
Pembahasan: Opsi A salah karena ini bukan tujuan dari bagian ini. Penulis tidak menyatakan bahwa sejarah kolonial tidak berpengaruh; pada kenyataannya, "Dalam beberapa dekade setelah Revolusi (Amerika), periode kolonial merupakan bagian integral dan penting dari sejarah." Pilihan B salah karena ini terlalu sempit untuk menjadi tujuan utama dari bagian ini. Penulis mengatakan bahwa persepsi AS saat ini tentang sejarah kolonial adalah mitos, tetapi tujuan dari bagian ini adalah untuk menjelaskan mengapa demikian. Opsi C salah karena ini bukan tujuan dari bagian ini. Penulis tidak berbicara tentang pendidikan calon warga negara Amerika Serikat tentang sejarah kolonial; sebaliknya, bagian ini berfokus pada persepsi AS saat ini tentang periode waktu (dan juga membandingkan persepsi periode waktu ini dengan orang-orang dalam beberapa dekade setelah Revolusi Amerika). Opsi E salah karena ini bukan poin utama dari bagian ini; penulis tidak membahas kesalahan berulang. Opsi D adalah pilihan terbaik. Bagian ini dimulai dengan mengatakan bahwa orang-orang di AS menganggap periode kolonial sebagai "prolog kuno" untuk sejarah AS dan "diselimuti nostalgia". Bagian selanjutnya berfokus pada mengapa warga AS memandang sejarah kolonial dengan cara itu.

Topik: Reading Comprehension
Subtopik: Inferences

10. The author implies that which of the following is the most direct result of transforming colonial history into sentimental stories?
A. It gives a much-needed nostalgic tone to an era otherwise lacking in emotion.
B. It makes knowledge of colonial history more accessible to people of all ages.
C. It fills in gaps where no actual historical data are available.
D. It denigrates the work of those who study colonial history.
E. It detracts from the historical significance of the colonial era.
 
Kunci: E
Pembahasan: 
Option A is incorrect because the author doesn’t suggest that the colonial period’s actual history lacks emotion. We don’t have enough information from the passage to make this inference. Option B is incorrect because the author doesn’t suggest this; the author doesn’t talk about age groups at all, so we don’t know the author’s view on whether the “sentimental stories” of the colonial period might be more accessible to younger people, for example. Option C is incorrect because it conflicts with what the author suggests. The author says that there is a lot of historical data available about the historical figures people have turned into myths: “we have transformed John Smith and Pocahontas, the Pilgrim Fathers, and Squanto (historical figures about whom we know a great deal) into fanciful and fabulous characters.” The author doesn’t mention any gaps in historical data. Option D is incorrect because this choice is too strong to be the likely result of transforming colonial history into myth. To “denigrate” means to belittle or to say bad things. It’s not suggested that the myth-making of the colonial era says anything bad about those who study the history of the period. Option E is the best choice. The author implies this at the end of the passage: “In the decades following the (American) Revolution, the colonial period was an integral and important part of history.” This was before people started making a myth out of the colonial period. Since the author says the colonial period was “an integral and important part of history” before the myth-making, this implies that the myths have detracted, or taken away, from the historical significance of that time.





Popular posts from this blog

20+ LATIHAN SOAL BAHASA INGGRIS KELAS 12 SEMESTER 1 BESERTA JAWABAN!

Resep BAKSO PENYET TANPA 1 TETES MINYAK By Elaine Hanafi

5++ MANFAAT AIR PUTIH PADA KESEHATAN